Hidayatur

Idul Adha merupakan hari besar islam yang diperingati setiap satu tahun sekali. Idul Adha disebut juga sebagai “Idul Nahr” yang artinya adalah hari raya penyembelihan. Hal ini didasarkan untuk mengingat ujian paling berat yang dialami Nabi Ibrahim. Sedangkan di Indonesia sendiri istilah yang paling banyak dipakai adalah “Lebaran Haji” karena momennya yang memang bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Untuk tahun ini, Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Di hari raya yang memiliki makna dan filosofi yang mendalam menurut sejarah dari Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS, Idul Adha, kita semua pasti menginginkan pahala yang sebanyak-banyaknya, oleh karena itu ada beberapa keutamaan atau amalan sunnah yang telah dicontohkan dengan baik oleh Rasulullah SAW dan tentunya dengan niat yang tulus untuk mendapatkan rida dari Allah SWT. 

Selain puasa arafah dan menyembelih hewan kurban bagi orang orang yang memiliki rezeki lebih, inilah beberapa amalan sunnah lain yang bisa kita lakukan di hari raya Idul Adha:

1.Mengumandangkan Takbir

Umat islam di seluruh dunia dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di masjid, mushola atau rumah pada saat malam hari raya Idul Adha. Kegiatan takbiran ini dilakukan pada saat terbenamnya matahari sampai dengan naiknya imam ke mimbar untuk khutbah Idul Adha. Selain itu, melaksanakan shalat maghrib, isya, dan subuh berjamaah menjadi anjuran dari beberapa ulama untuk dilaksanakan.

2.Mandi Sebelum Berangkat ke Masjid

Amalan sunnah ini sesuai pada hadits “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan”. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih). Tujuan dari mandi ini adalah untuk membersihkan anggota badan dari bau tidak sedap dan membuat badan jadi segar sehingga dianjurkan untuk dilakukan setelah waktu subuh atau sebelum berangkat.  Amalan ini juga diperuntukan untuk semua kaum muslimin, baik laki-laki maupun perempuan yang sedang halangan untuk melaksanakan shalat ied. 

3.Memakai Pakaian Terbaik

Pakaian terbaik di sini bukan berarti pakaian baru dengan harga yang mahal, akan tetapi pakaian yang paling bagus lagi bersih dari yang kita miliki. Seperti yang disampaikan dalam hadits, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

4.Memakai Wangi-Wangian

Selain memakai pakaian yang bagus, sebelum menunaikan shalat ied umat muslim juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian tetapi tentunya tidak berlebihan yang akan mengganggu orang yang berada di dekat kita nantinya, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau serta kotoran yang ada di tubuh. Melakukan hal-hal yang telah disebutkan barusan bisa kapan saja salah satunya adalah ketika akan shalat jum’at.

5.Tidak Makan Sebelum Shalat Ied

Berbeda dengan sunnah di hari raya Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu, di hari raya Idul Adha umat islam disunnahkan untuk tidak makan atau berpuasa sampai setelah dilaksanakannya shalat.

6.Melewati Jalan yang Berbeda Saat Pergi dan Pulang dari Masjid

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dikutip dari islam.nu.or.id, ia mengatakan “Orang Mukmin dianjurkan pergi dan pulang dari shalat ied dari jalan yang berbeda karena Ibnu Umar menyatakan bahwa Nabi SAW pergi dan pulang shalat ied dari jalan yang berbeda.” Tujuannya adalah agar sesama umat muslim saling bertegur sapa di jalan sehingga mempererat tali silaturahmi. Selain itu, jika tempat sholat dekat dengan rumah maka sebaiknya kita berjalan kaki dan datang lebih awal untuk mendapatkan shaf yang paling depan.

7.Mendengarkan Khutbah

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa hukum shalat Idul Adha adalah sunnah muakkad. Rasulullah SAW juga memerintahkan anak-anak dan wanita yang sedang berhalangan untuk datang dan mendengarkan khutbah. Ini menunjukan jika shalat Idul Adha memiliki keutamaan daalam sisi khutbah. Seperti dalam (HR. Bukhari 981, Muslim 890) “Kami memerintahkan untuk keluar (ketika hari raya), dan mengajak keluar wanita haid, para gadis, dan wanita pingitan. Adapun para wanita haid, mereka menyaksikan kegiatan kaum muslimin dan khutbah mereka, dan menjauhi tempat shalat.”

Itulah beberapa amalan sunnah yang bisa kita lakukan di hari raya Idul Adha. Semoga kita semua dapat melaksanakannya dengan niat yang ikhlas dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya di hari raya ini. Jangan lupa untuk mengunjungi website hidayatur.id atau akun instagramnya di @hidayatur.id untuk mendapatkan info lainnya.