Indonesia memang dikenal dengan banyaknya destinasi-destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, sejarah, petualang dan tak terkecuali wisata islami. Wisata religi atau wisata islami termasuk kedalam bentuk wisata budaya. Jadi di dalam pariwisata budaya memuat wisata religi yang tujuan kegiatannya untuk melakukan ziarah ataupun urusan keagamaan lainnya. Biasanya mereka akan berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki sejarah yang kental misalnya masjid dengan desain yang menarik ataupun museum yang bernuansa islam.
Berbagai tujuan wisata islami ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Penasaran apa saja destinasi wisata islami yang dapat dikunjungi? Berikut beberapa rekomendasinya.
1.Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah atau yang biasa disingkat sebagai MAJT ini menjadi kebanggaan masyarakat lokal terletak di pusat kota Semarang. Proses pembangunan masjid ini memakan waktu selama 5 tahun, dimulai pada tahun 2001 sampai 2006 dan diresmikan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat sebagai presiden saat itu.
Bangunan utama masjid ini memiliki dua lantai. Lantai satu dipakai untuk jamaah pria sedangkan lantai dua untuk jamaah perempuan. Bagian lain dari masjid ini adalah plasa masjid dengan luas 7500-meter persegi yang dapat menampung sekitar 10.000 jamaah.
Masjid ini memiliki gaya arsitektur Islam, Jawa, dan Romawi yang didesain oleh seorang arsitektur bernama Ir.H. Ahmad Fanani. Terdapat lima atap sesuai dengan bangunan khas Jawa, 25 pilar dipelataran masjid ala romawi yang dihias dengan gaya islam yaitu kaligafi-kalirafi dua kalimat syahadat serta simbol 25 Nabi dan Rasul. Ikon terkenal dari masjid ini yaitu adanya payung hidrolik raksasa yang menyerupai seperti payung hidrolik miliki Masjid Nabawi yang ada di Madinah. Anda dapat melihat payung hidrolik ini hanya pada saat-saat momen tertentu seperti shalat jum’at, idul fitri, dan idul adha. Ikon lainnya yang menjadi daya tarik terbesar adalah menara Al-husna yang memiliki ketinggian 99 meter yang diambil dari jumlah asmaul husna.
Menara Al-Husna ini memiliki beberapa fasilitas, di lantai dasar terdapat studio RAIS yaitu radio dakwah islam, museum yang di dalamnya ada Al-Quran raksasa di lantai dua, café muslim yang dapat berputar 360 derajat, dan puncak menara dimana dapat melihat pemandangan kota Semarang menggunakan teropong.
2.Cicalengka Dreamland
Tak hanya terkenal dengan objek wisata alam dan modernnya, Bandung juga memiliki tempat wisata alami yang cocok bagi semua kalangan. Wahana yang terbilang baru ini adalah Cicalengka Dreamland terletak di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Wisata yang kental dengan nuansa islam ini menawarkan hamparan pemandangan hijau di atas perbukitan Cicalengka dengan lahan seluas 47 hektar. Terdapat 10 spot foto, 7 wahana dan 3 area bersantai.
Spot untuk berfoto yang ditawarkan oleh Cicalengka Dreamland ini berlatang belakang islam. Ada sayap malaikat, tangga yang menggambarkan tahapan yang akan dilewati manusia sejak lahir hingga akhirat, pintu surga hingga pintu neraka. Selanjutnya, ada 7 wahana yang sesuai dengan sunah Rasulullah SAW seperti berkuda dan panahan dan yang paling terkenal adalah Flying Fox sepanjang 720-meter menjadikannya sebagai Flying Fox terpanjang di Indonesia dan ketiga di Asean. Selain itu ada taman bermain, virtual reality, sajadah terbang, hingga paralayang. Terkahir ada area bersantai yang memiliki tiga titik. Salah satunya adalah yang menjadi ikon dari wisata ini yaitu tulisan raksasa “I Love Al-Quran”. Terlebih lagi jika Anda senang menikmati sunset maka tempat ini sangat cocok karena letaknya di atas bukit. Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini untuk menghindari sengatan dari teriknya matahari yang terasa menusuk kulit.
3.Museum KH Hasyim Asy’ari
Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari (MINHA) berlokasi di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur tepatnya berada di lingkungan pesantren Tebuireng. Museum ini dibangun pada tahun 2014 dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2021. Nama dari museum ini diambil dari seorang ulama besar yang bergelar pahlawan nasional sekaligus sebagai pendiri Nahdlatul Ulama yaitu Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari.
Setelah sempat tutup di masa pandemi, museum ini akhirnya dibuka kembali. Museum KH Hasyim Asy’ari merupakan tempat untuk memahami islam di Indonesia karena menyajikan perjuangan, pemikiran, serta karya-karya para tokoh islam yang akan membangkitkan memori tentang resolusi jihad serta menggali sejarah perjuangan umat islam dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, museum ini juga menampilkan artefak, replica, dan koleksi yang menggambarkan perjalanan dan perkembangan islam di wilayah nusantara.
Museum ini memiliki bentuk yang menyerupai piramida dan monumen At-tauhid dengan hiasan 99 asmaul husna di bagian depan. Museum ini terdiri dari lima lantai, tiga lantai diantaranya berisi koleksi tentang sejarah peradaban Islam di Nusantara. Sedangkan lantai empat ialah kantor dan lantai paling atas merupakan mushala.
Hal menarik dari museum ini adalah karena dekat dengan makam sejumlah tokoh-tokoh penting seperti tokoh organisasi Islam Nahdlatul Ulama Hasyim Asy’ari, tokoh nasional Wahid Hasyim, mantan Presiden Abdurrahman Wahid, mantan pengasuh PP Tebuireng Shalahudin Wahid yang juga adik Gus Dur dan sejumlah anggota keluarga lainnya. Sehingga, selain berziarah Anda juga dapat mengunjungi museum islam ini.
Itulah rekomendasi wisata islami di Indonesia yang dapat dikunjungi bersama keluarga maupun teman. Selain untuk bersenang-senang, wisata islami juga dapat memberikan banyak pelajaran dan pengetahuan baru tentang agama islam. Namun jangan lupa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan di tengah masa pandemi ini.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi salah satu dari wisata islami tersebut, Anda bisa menggunakan layanan Hidayatur.id dan untuk info lebih lanjut dapat menghubungi 62 821-2028-2823 dan hidayatur.id@gmail.com atau kunjungi akun instagramnya di @hidayatur.id
