Hidayatur

4 Destinasi Wisata Halal di Indonesia

Istilah wisata halal mulai booming ketika Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden pada tahun 2019 mengusulkan wisata halal dalam kampanyenya. Lalu apa itu wisata halal? Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kamenkraf/Bafekraf wisata halal merujuk pada layanan tambahan amenitas, aksesibilitas, dan atraksi yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi kebetuhan, keinginan, dan pengalaman wisatawan muslim. Adapun ciri-ciri dari wisata halal yaitu, penyediaan makanan halal, fasilitas pendukung untuk beribadah seperti mushala dan tempat wudhu serta pelayanan ramah muslim lainnya.

Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki potensi wisata halal yang menjanjikan, didukung dengan banyaknya destinasi wisata halal yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Bahkan pada 2019, Indonesia menempati peringkat pertama sebagai Wisata Halal Terbaik di Dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI) mengungguli 130 negara peserta lainnya. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata halal, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa rekomendasi berikut.

  • Makam Nyatok Lombok

Makam Nyatok berlokasi di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Meskipun Lombok terkenal dengan keindahan pantainya. Namun Lombok juga menawarkan banyak destinasi wisata halal. Bahkan pada 2015, Lombok pernah dinobatkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dalam ajang World Halal Travel Awards di Abu Dhabi. Salah satu destinasi wisata halalnya adalah Makam Nyatok Lombok.

Makam Nyatok Lombok berada di bukin sebelah selatan Lombok Tengah. Ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari seorang pemuka agama yang bernama Abdullah Akhaddad atau disebut sebagai Wali Nyatok. Wali Nyatok merupakan pemuka agama pertama yang mengajarkan Islam di Lombok. Selain sebagai destinasi wisata halal, tempat ini juga berperan sebagai tempat sejarah karena Anda akan mendapatkan informasi mengenai sejarah makam Nyatok.

Lalu, apa hal menarik yang ditawarkan dari destinasi ini? Yang pertama adalah Kawasan Makam Nyatok ini terbagi menjadi dua komplek makam, yaitu komplek utara yang merupakan makam sang wali dan komplek selatan yaitu makam pengikut setia sang wali. Selain itu, makam ini juga dikelilingi pagar yang terbuat dari berbagai macam kayu, seperti kayu kunyit, kayu tanjong, kayu timus, dan kayu ipil. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa destinasi wisata halal ini hanya bisa dikunjungi pada hari Rabu saja. Ini disebabkan bahwa pada masa lalu Wali Nyatok hanya menerima tamu pada hari Rabu. Selain itu, Anda juga harus melepas alas kaki sebelum memasuki kawasan makam.

  • Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Tidak heran jika Aceh mendapatkan julukan Serambi Mekah karena banyaknya destinasi pariwisata halal yang sangat menarik untuk dikunjungi dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai World’s Best Airport for Halal Travelers dan World’s Best Halal Cultural Destination dari World Halal Tourism Award. Berbicara tentang destinasi wisata halal Aceh, maka kita tidak bisa melewatkan Masjid Raya Baiturrahman yang menjadi simbol agama, budaya, dan perjuangan rakyat Aceh.

Masjid ini didirikan tahun 1612 pada masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda. Arsitektur dari masjid ini merupakan akulturasi dari beberapa negara. Gerbang utamanya menyerupai gaya rumah klasik Belanda yang berada tepat di depan pintu utama dan dibatasi serambi bergaya arsitektur masjid di Spanyol. Sedangkan pintu yang menjadi sekat menuju ruang utama masjid ini bergaya arsitektur kuno India. Didepan masjid terdapat taman yang ditumbuhi beberapa pohon kurma serta kolam besar. Bahkan saat ini, terdapat replica payung raksasa besar seperti halnya di Masjid Nabawi. Seiring berjalannya waktu, fungsi dari masjid ini tidak sekedar sebagai tempat ibadah saja tetapi juga sebagai pusat pendidikan ilmu agama dan juga situs sejarah karena masjid ini menjadi satu-satunya bangunan yang tetap berdiri kokoh walaupun diterjang tsunami pada 2004 silam sehingga masjid ini menjadi ikon Banda Aceh.

  • Miniatur Makkah di Sumatera Barat

Sumatera Barat telah banyak menyabet prestasi bergengsi dalam World Halal Tourism Award 2016. Ada 3 penghargaan yang berhasil diraih Sumatera Barat, yakni World’s Best Halal Destination, World’s Best Halal Tour Operator, dan World’s Best Halal Culinary Destination. Tidak heran jika Sumatera Barat mendapat banyak penghargaan karena terdapat beberapa destinasi halal yang menarik, salah satunya adalah Miniatur Makkah yang berlokasi di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat.

Tempat ini merupakan sebuah area masjid yang dibuat sedemikian rupa menyerupai kita Makkah di Arab Saudi. Hal menarik dari Miniatur Makkah ini adalah adanya bangunan-bangunan yang seolah-olah dibuat mirip dengan aslinya seperti Tugu Al-Qur’an walaupun ukurannya tidak sebesar yang ada di kota Mekah, selain itu ada jembatan dengan tiga tugu di atasnya yang melambangkan tempat untuk melempar jumroh, di sampingnya terdapat terowongan yang menyimbolkan terowongan Mina, serta miatur Bukit Safa dan Bukit Marwah. Tempat ini juga menjajakan pemandangan alam yang bagus dengan hamparan bukit hijau. Oleh karena itu, tempat ini sering dijadikan sebagai tempat manasik haji.

  • Masjid Istiqlal Jakarta

Pada tahun 2021, Menparekraf Sandiaga Uno menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Imam Besar Masjid Istiqlal. Dengan MoU ini, Masjid Istiqlal akan dikembangkan sebagai destinasi wisata halal karena besarnya potensi yang dimiliki. Berlokasi di Jakarta Pusat dan berdampingan dengan Gereja Katredal yang menjadi simbol toleransi agama yang ada di Indonesia, masjid terbesar se-Asia Tenggara ini mengandung makna tersendiri di setiap arsitektur bangunannya. Setiap sudut bagunan masjidnya memiliki makna mendalam tentang ketuhanan dan nilai kemerdekaan Indonesia. Seperti adanya tujuh pintu gerbang yang bermakna 7 lapis langit seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an, kubahnya memiliki diameter sebesar 45-meter sebagai simbol tahun kemerdekaan Indonesia. Ditambah dengan jumlah laintainya yaitu lima yang menggambarkan Pancasila dan rukun islam sekaligus.

Itulah empat destinasi wisata halal di Indonesia yang dipercaya oleh Kemenkraf memiliki potensi yang akan terus semakin berkembang. Jika Anda tertarik untuk bervakansi ke salah satu destinasi wisata halal yang telah disebutkan di atas, maka Hidayatur.id adalah pilihan tour yang tepat. Anda bisa menghubungi kami di 62-821-2028-2823 dan hidayatur.id@gmail.com atau kunjungi akun instagram kami @hidayatur.id

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *